Sepenggal kisah kekasih yg terawat namun terlewat, terbina dalam doa, tapi terbuang karna syarat. adakah yang lebih sesak dari melawan kata hati, pernah berlari, mencari namun akhirnya sembunyi karna mungkin Tuhan akan mengganti. taMpi hati adalah hati, memilih tanpa memilah, mencinta meski diludah, begitulah sejatinya. kisah kekasih dan doa doa pengharapan tak peduli kalah atau menang, dirangkul atau terbuang, percayalah bukan lelaki namanya menyerah karna berdarah. wajah kau dan kenangan kuletakan diantara kasih dan sayang. engkau tentang menentang arah arang melintang dan aku adalah usang yang terbuang. namun tak apa karna kupercaya luar biasa hanya mampu ditekuni oleh jiwa yang sabar untuk mereka yang jiwanya telah bersinar yang mengerti tak sekedar mendengar atau tau tak sekedar membaca dalam sadar.
Ini untuk hati yg berulang kali patah dan telah belajar menekuni tabah dalam sadar kepada sabar. cinta yang terpenggal oleh sepenggal kisah tunggal dan cinta dalam sesal. namun inilah cinta dan dunia. cinta yang mengakar akan membawa sipemiliknya menjadi pengidap skizofrenia. salah satu penyakit kronis yang ironis. penyakit gangguan jiwa berat berupa hilangnya kontak dengan kenyataan, sulit membedakan hal yang nyata dan tidak. mereka yang mengidap skizofrenia memiliki gejala 4A, Asosiasi, Afek, Ambivalensi, dan Autisme (cari sendiri ya definisi 4 hal tersebut).
Pernahkah engkau tersiksa oleh halusinasi dan abai akan realita. engkau tak percaya bahwa ia yang engkau cinta sudah tiada dan tidak kembali selamanya. sudah hilang dari tanganmu namun hidupmu terpisah oleh space antara rasa dan ia yg masih ada. semenjak terakhir engkau melihat wajahnya dan cinta yg tumbuh besar berskala, semenjak itu pula engkau seorang skizofrenia. seseorang yang tak mampu membedakan halusinasi dan takdir nyata bahwa ia sudah bahagia dengan orang lain yang berupa. dan aku menunggu dalam ruang tanya dan tersiksa oleh halusinasi yang percaya bahwa engkau masih ada namun nyata nya sudah hilang sirna. aku menikmati skizofrenia karna dalam halusinasi yang berbisik engkau masih ada aku bahagia. aku tak ingin datang dalam dunia nyata.
Semua manusia itu pembohong.mengapa ? karna terkadang hasrat dan pikiran mereka tidak memiliki singkronisasi dengan hati,kerap keputusan lahir dari keinginan orang lain, kadang rasionalitas mengalahkan dignitas, lumrah kadang mulut tertawa namun hati kecewa, kadang senyum melebar sedangkan hati tertampar. lalu apakah itu definisi manusia sesungguhnya ? hati menjadi korban tikaman keegoisan. hati berselang oleh amarah yang meradang, padahal hati punya kendali atas kebenaran.manusia pada umumnya mulut selalu menjawab tidak tatkala hati berkata iya dalam ronta ronta. engkau habiskan waktu untuk mempertahankan amarah dengan mengingat kesalahan, lalu engkau simpul dengan keegoisan padahal hati dalam tangisan.taukah engkau kebahagiaan atas keegoisan dan kemarahan untuk sebuah keputusan hanya berlangsung sesaat namun itu pelampiasan bukan hati sebagai alasan. engkau benarkan pikiran dengan mengubur hati dinding kebenaran.
Sampai kapan engkau akan menyiksa hati dan memenjarakan kebenaran ? sampaikan engkau benarkan pikiran ? kebahagiaan bukan saat engkau mampu membalas dendam dengan kejahatan atau keburukan, kebahagiaan bukanlah saat engkau melihat ia tertindih oleh penyesalan. hakikat manusia kontemporer adalah berasumsi bahwa memaafkan kesalahan besar adalah sebuah aib yang sangat memalukan, padahal mungkin saja engkau akan menjadi yang terbaik jika sebentar saja membuka maaf dan memberikan kesempatan. pernahkah kita memejamkan mata saat amarah membuncah, hati dan pikiran didominasi oleh kesalahan, lalu kita memikirkan kebaikan nya, dan mulai meraba hati seraya bertanya ? lumrahnya mereka yang ditinggalkan dan berlalu tanpa maaf memiliki 2 sinopsis masa depan.
1. ia akan menjadi lebih buruk dan buas karna penyesalan tanpa maaf berimbas pada keputusan untuk menjadi lebih buruk lagi dengan menyiksa diri dan mengubur mimpi.
2. mereka akan mengubah tamparan dengan tempaan, mengubah sakit dengan bangkit, mengubah pilu dengan maju. Namun hipotesa kedua ada kata tunggu. ia yg benar benar mencintaimu akan menunggu kendati engkau tak tau.
Tatapan kosong, nafas yang tersengal di penghujung lorong, memangku kaki dan bersandar di dinding asa yang terguncang, namun rindu dan cinta bersemayam engkau larang. kutelusuri aroma tanah bercampur air mata dari rindu dan cinta menghantarkan ku pada sebuah kota yang indah dengan bangunan menjulang namun mendekap debu yang usang, Kota itu bernama ingatan yg hilang, Dalam kota tersebut aku berteriak sekencang kencang namun hanya mulut yang terbuka tanpa suara. Penyesalan, dendam, amarah, kepahitan, hasrat, berlalu lalang di depan ku namun saat ku sentuh pundak salah satunya mereka bertanya tanya karna hanya mulut terbuka tanpa terdengar suara.
Dalam potongan potongan tidurku, hanya rindu dan cinta kupanggil lirih dalam nelangsa, namun percuma. Rindu dan cinta sudah engkau semayamkan dalam amarah yang mencekam. Dalam tatapan terakhirpun tak engkau berikan cinta dan rindu yang dalam. rindu siapa yang engkau paksa menyala ? sedangkan ia tlah memiliki seseorang sebagai tempat pulang. sampai kapan cintamu ditelan oleh kabut malam. Ada yang ingin kuulang dan itu bukan kamu dan kenangan namun hanya waktu dan maaf yang panjang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar