Senin, 01 Mei 2023

AYAHKU BUKAN PEMBOHONG

    Sadarilah nak bahwa ilmu itu sebuah hal yang sangat mahal, namun mahal nya terbayar untuk kerasnya hidup mu kelak nak, tak apa hari ini engkau bersusah susah, berpayah payah, kerap menangis karena hal hal yang belum maksimal bapak tunaikan  pada engkau, tak mampu bapak belikan hal hal yang dikenakan, digunakan oleh teman sebaya mu, kadang engkau menginginkan semuanya namun engkau urungkan karna finansial kita, namun satu hal yang mesti engkau ingat bahwa semua kepedihan yang engkau jalani hari ini akan berdampak besar terhadap dunia mu nanti, akan membijaksanakan pemikiran pemikiran serta keputusan demi keputusan mu kelak nak, namun untuk keberlangsungan pendidikan dan pembelajaran mu kepala ini rela bapak tukar guna biaya pendidikan dan studi engkau nak, bapak dan mamak sayang dan berharap engkau bahagia dengan kesederhanaan mu nak, engkau selalu membanggakan di mata kami nak sampai kapanpun nanti.

    Hari ini bapak tidak pernah khawatir ataupun cemas dengan keputusan keputusan engkau nak, jadilah pengganti kami yang hebat untuk adik adik mu nak, ingat bahwa pendidikan harga mati dalam budaya keluarga kita nak. Biarlah engkau tak beruang, biarlah makan mu sarat, biarlah rumah berdinding papan, namun adik adikmu dan anak anak mu mesti jauh dan terjamah tinggi pendidikan nya.


    Dan satu hal lagi yang mesti engkau camkan, bahwa pendidikan mu, paradigma pemikiran mu, cita cita mu, dan martabat mu mesti jauh lebih hebat dari bapak nak, dan adik adik mu dan anak anak mu kelak mesti jauh lebih baik dan hebat dari engkau nak. Bapak titip prinsip ini dan keluarga kita nanti saat bapak sudah tak mampu menatap dunia, dan sudah tergulung tanah nak.


    Orang lain sedang tidak mengetahui akan impian yang sedang pula engkau bangun nak, tentang usaha yang rutin engkau lakukan, sehingga sesuatu yang lumrah dan sudah bertranformasi lazim jika banyak orang yang akan menyalahi, menuding, berkomentar miring, atau berprasangka apapun akan kebiasaan mu yang tak biasa di mata mereka. Karna sekali lagi hanya kamu yang tau dan paham maksud dari apa yang sedang kamu lakukan hari ini, dan kemana arah nya, kamu tdk perlu menjelaskan apa-apa, karna mimpimu itu milikmu, menolehlah karna suara sekitar tapi jangan berbalik badan. kamu sudah sejauh ini, jangan berhenti nak.

     Nak bapak percaya engkau orang yang istimewa di masa depan.bapak dan mamak melihat bagaimana kerasnya mimpimu nak,akar optimisme menjalar jalar hingga sampai pada kami nak,engkau masih ingat nak orang orang yang pernah membantu mu? Dan apakah engkau masih ingat nak orang orang yang pernah menghardikmu? Hadiahi mereka kesuksesan mu nak. Bermimpilah setinggi tinggi nya nak, carilah ilmu sejauh jauh nya nak, temukan mimpi mu dan buru pencapaian mu nak. Engkau harus menunda kesenangan di massa ini nak, waktu nya engkau belajar dan belajar nak"(terdengar gemerutuk gigi bapak ku pertanda puncak semangat). Dan ia berlalu menahan tangis dan aku terpaku. •saat itu ia berbicara dengan bahasa bungo yang kental dan ini adalah beberapa bait kalimat yang sudah kuramu menjadi bahasa yang mudah untuk Dicerna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leiden is Lijden: Minggat Adalah Jalan Perjuangan

Saya menyukai film yang bertemakan atau berlatar peperangan. Salah satu judul film peperangan yang saya tonton lebih dari tiga kali berjudul...